Dimasa Pandemi Covid 19 seperti sekarang ini,  Pembelajaran Jarak Jauh merupakan sebuah Alternatif serta sebuah Keharusan bagi sekolah-sekolah yang masuk dalam kategori RED ZONA, termasuk SMK Tamansiswa Boja yang letak Geografisnya berada di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa tengah.

Merujuk pada Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam NegeriI

Nomor 01/KB/2O2O , Nomor 516 Tahun 2O2O , Nomor HK.03.0 1 /Menkes / 363 / 2O2O , Nomor 440-882

 TENTANG PANDUAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN PADA TAHUN AJARAN 2O2O|2O2L DAN TAHUN AKADEMIK 2O2Ol2o2l Dr MASA PANDEMI CORONA yIRUSDISEASE 2019 (COVTD-19) dan  Surat Edaran dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa tengah.

Banyak kendala yang dihadapi oleh Sekolah (Guru dan Infrastruktur) serta Siswa dalam pelaksanaannya. Apalagi sebagian besar Wali siswa dari SMK Tamansiswa Boja banyak dari kalangan keluarga Kurang mampu.

Salah satu kendala yang paling mencolok yang dihadapi para siswa adalah ketersediaan Kuota Internet untuk KBM Daring. Oleh karenanya Ki Sarjuna, S.Pd. Selaku Kepala Sekolah yang nota bene sebagai Ketua MKKS SMK Kabupaten Kendal mebuat suatu gebrakan dengan memberikan Subsidi Voucer Kuota Internet dan Masker kepada peserta didiknya dari kelas 10 s.d kelas 12.

Pemberian Voucer Kuota Internett dilaksanakan dari Tgl 28 s.d 30 Juli 2020, diberikan secara langsung (dengan siswa diminta datang ke sekolah) dengan cara bergilir per kelas dan menerapkan Protokol Kesehatan secara Ketat.

Disamping diberikan masker dan Voucer Kuota Internet pada saat itu juga para siswa dipinjami Buku Pembelajaran setiap 1 siswa dipinjami beberapa buku Mata Pelajaran baik itu mata pelajaran Adaptif, Normatif maupun Produktif. Hal itu dimaksudkan untuk mendukung proses pembelajaran yang saat ini masih 100% dilaksanakan dengan daring.

Pengaturan Jenis buku yang dipinjamkan disiapkan oleh Nyi Hj. Supiyarni, S.Pd selaku waka Kurikulum dan Nyi Rini Endah Puspitasari, M.Pd selaku Waka Kesiswaan bersinergi dengan Wali Kelas.

Salah satu tujuan sekolah memberikan subsidi Kuota Internet adalah untuk membantu siswa dan orangtua yang selama ini mengeluh tidak memiliki kuota internet untuk mengikuti KBM Daring. Sementara dari hasil telisik Waka Kurikulum dan Kesiswaan sebelum dimulainya PJJ Daring ini sudah 100% para siswa memiliki Handphone Android.

Dengan demikian diharapkan dengan segala keterbatasan yang ada serta potensi yang dimiliki baik Guru, Siswa, Sekolah dan orang tua setidak-tidaknya akan teratasi.

Ki Subiyarto, S.Pd. selaku ketua Yayasan Tamansiswa Boja dan Ki Suhardi, S.Pd. MA selaku sesepuh yayasan sangat apresiasi kegiatan / langkah tersebut karena dengan hal tersebut sedikit meringankan beban orang tua dalam hal pembiayaan sekolah. Beliau juga berpesan bahwa dimasa “istimewa” ini KBM tidak mungkin berlangsung secara maksimal sebagaimana KBM luring pada masa normal seperti dahulu.

Sedangkan anggaran biaya untuk Pengadaan Buku Referensi Pelajaran, Masker dan Kuota Internet tersebut seluruhnya dialokasikan dari dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Demikian sekilas Info kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh di masa Covid 19 SMK Tamanssiwa Boja.

Red-Wk Kurikulum-SP